4 Pilar bisnis (Untuk Pebisnis Pemula)


Pernah melihat gedung tanpa pilar ?

Hampir mustahil ada gedung atau rumah dapat berdiri kokoh tanpa menggunakan pilar sebagai penopangnya. Begitu juga dalam bisnis.

Bisnis juga membutuhkan pilar. Tanpa pilar penopang yang kokoh maka bisnis akan rapuh dan mudah runtuh. Pilar bisnis ini juga harus dibangun secara bertahap dan dipastikan betul kekuatannya sampai benar-benar siap sebelum diteruskan membangun bagian lainnya.

Bagi usaha yang sedang dalam tahap memulai (starting) fokus utama aktivitas bisnis dan investasi adalah untuk membangun pilar bisnis ini. Apa sajakah 4 Pilar Bisnis itu? Berikut adalah 4 pilar bisnis yang perlu diperkuat selama proses starting bisnis

Pertama, PRODUK.
Apa yang sesungguhnya kita jual ? keunikan atau keunggulan apa yang kita miliki sehingga membedakan produk kita dengan produk serupa? Konsolidasi pilar produk selesai ketika kita sebagai pengusaha sudah dalam keyakinan yang mantap akan produk kita. Sudah sangat yakin inilah produk andalan usaha kita. Untuk mengukurnya, cobalah lakukan interview kepada karyawan, boleh dilakukan sendiri atau meminta orang lain untuk membantu, untuk menanyakan sejauh pemahaamn mereka apa sesungguhnya yang sedang mereka produksi. Jika jawaban mereka tidak jauh berbeda dengan apa yang kita yakini, berarti konsolidasi produk sudah selesai.

Kedua, PASAR.
Siapa sebenarnya konsumen kita ? Segmen pasar yang seperti apa yang akan dengan sukarela dan sukacita menukarkan uangnya dengan nilai produk kita. Kenali dengan teliti kebutuhan dan karakter pelanggan kita dan jatuh cintalah untuk berusaha memenuhi apa yang dapat meberikan kepuasan bagi mereka. Cara mengetahui apakah konsolidasi pasar sudah tuntas atau belum masih sama, yaitu dengan melakukan konfirmasi terhadap karyawan atau keluarga dekat dengan pertanyaan “siapa sesunnguhnya target pasar bisnis kita”. Lihat jawabannya, jika jawaban mereka tidak terlalu berbeda dengan apa yang kita yakini, berarti konsolidasi pasar sudah selesai.

Ketiga, UANG
Konsolidasi uang adalah tentang menemukan trend arus keuangan atau sistem keuangan yang terbaik yang mendukung aktivitas usaha kita. Darimana saja uang mengalir masuk (cash-in), dan kemana saja biasanya uang mengalir keluar (cash-out). Dengan memahaminya kita jadi akan lebih mudah membuat kebijakan dan ketentuan mengenai sistem manajemen keuangan yang efektif dan edisien. Selain itu, konsolidasi uang di tahap starting juga berarti memfokuskan pada arus kas ketimbang laba rugi, mengutamakan dana kas daripada laba. Maka sering saya sampaikan kepada klien saya, jika memulai bisnis itu, tidak / belum untung di tahun pertama tidak masalah, yang penting jangan sampai rugi.

Keempat, ORANG
Berbicara pilar orang sebenarnya adalah berbicara tentang kompentensi dan kapasitas. Dibutuhkan kompetensi orang yang seperti apa saja untuk bisa menghasilkan produk terbaik yang dibutuhkan dan dibeli oleh target pasar sehingga menghasilkan pendapatan uang dan laba usaha.

Keempat pilar inilah yang musti kita fokuskan untuk dibangun pada saat kita sedang merintis bisnis. Keempat pilar itu harus dibangun dengan kokoh, sekokoh keyakinan kita di atas sebuah pondasi bisnis yang juga mesti kuat dan kokoh pula. Dan Pondasi setiap bisnis itu adalah Visi dan MIndset Pelaku Usaha.

CAHYADI JOKO SUKMONO
Business Coach FORBIZ

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "4 Pilar bisnis (Untuk Pebisnis Pemula)"

Post a Comment